Lama tak tersentuh jembatan penghubung antar dusun di garap oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Hal ini membuat warga di sekitar dusun Pleret tenang sebab terlalu lama akibat jalan transportasi antar desa mereka tidak kunjung tertangani sehingga membuat mereka memutar arah melewati hutan. Di kala musim penghujan ( rendeng ) mereka juga mengalami kesusahan karena akses jalan untuk bepergian susah hingga mereka membuat jembatan darurat seadanya.
Jembatan ini di bongkar sejak bulan Mei 2019 dan berhenti menjelang tahun baru karena ada masalah sehingga mengulur waktu panjang dan baru kerjakan kembali pada bulan Oktober tahun ini. Pembangunan jembatan ini juga di ikuti oleh warga sekitar agar segera terealisasikan kembali.
“ Ya saya senang, karena kebutuhan masyarakat bisa makmur terpenuhi segala sarana dan prasarananya” tutur Sumariningsih, selaku kepala dusun (8/10/2020).
Terdapat dua akses jembatan yang di bangun yang pertama berada di sebelah selatan dusun penghubung desa Meduri dan desa Sumberjo, yang kedua di sebelah barat dusun penghubung dusun Pleret dan dusun Kijing serta menuju ke jalan raya.
Dengan kembalinya di bangun oleh Dinas PU ini masyarakat menjadi tenang dan berdoa agar bisa bekerja kembali seperti semula dan memiliki akses jalan yang memadai untuk transportasi, karena mayoritas masyarakat dusun banyak yang bekerja di luar desa sehingga mereka terbantu dalam bekerja sehari-hari tanpa hambatan akses jalan keluar masuk desa.