Mas Danang – Halo sahabat tekno, bertemu lagi dengan kami disini untuk membahas banyak hal yang berhubungan dengan tips dan trik teknologi. Nah, pada kesempatan yang indah ini kami ingin berbagi informasi kepada anda yaitu sesuatu yang cukup menarik. Mungkin anda pernah namanya membeli handphone via online baik lewat situs website ataupun lewat sosial media seperti IG atau whatsapp.
Membeli hp second via online itu terbilang cukup mudah sekali, hanya saja kekurangan dari cara ini adalah keamanan dan kualitasnya belum bisa dijamin 100%. Banyak sekali khasus penipuan ataupun masalah lain yang merugikan para pembeli, terlebih kalau penjualnya ini adalah perorangan dan tidak memiliki toko fisik, jadi sangat susah untuk komplain ataupun melakukan pengembalian barang.
Sudah banyak orang-orang yang merasa kecewa dengan sistem jual beli hp secara online ini, terutama dikalangan milenial yang apa-apanya dibuat lebih mudah namun resikonya cukup besar. Berikut ini adalah beberapa resiko yang akan anda dapatkan ketika membeli ponsel android via online.
Resiko Membeli Hp Second Android Via Online
Ada beberapa yang mungkin pernah anda alami, meskipun begitu tidak semua penjual hp online itu “ nakal “, jadi anda harus pintar memilih para penjual yang memiliki reputasi baik.
- Handphone replika : Bagi anda yang membeli ponsel secara online namun tidak menggunakan metode COD, maka siap-siap saja ponsel yang datang bukanlah ponsel resmi, melainkan ponsel replika atau HDC yang besar kemungkinan rakitan sendiri.
- Tertipu : Banyak orang yang harus menanggung konsekuensi ini, mereka tertipu karena beberapa penjual yang memberikan penawaran harga yang lebih murah dibandingkan toko online lainnya. Biasanya penipu seperti ini ada di Instagram dan facebook.
- Handphone rusak : Konsekuensi berikutnya yang akan anda dapatkan adalah handphone yang diterima rusak dan tidak sesuai dengan deskripsi dari penjual. Ini selalu terjadi, rata-rata banyak yang mengalaminya.
- Handphone Black Market : Pernah mengenal istilah black market ? Itu merupakan istilah yang dipakai para penjual handphone yang didapatkan dari pasar gelap, istilahnya tidak melalui bea cukai dan masuk secara ilegal. Walaupun kondisinya bisa baru buka kotak dan second, namun tidak memiliki garansi di Indonesia.
Nah itulah beberapa konsekuensi yang harus anda tanggung ketika membeli handphone lewat online, hanya saja semua itu bisa anda hindari dengan baik kalau mau menerapkan cara dibawah ini.
1. Pastikan untuk selalu COD ( Cash On Delivery )
Salah satu cara paling aman ketika membeli ponsel android second adalah melalui cod, ini sudah diterapkan beberapa situs atau platform jual beli seperti OLX dan Bukalapak misalnya. Sistem COD ini mempertemukan penjual dan pembeli yang ada di satu lokasi tertentu, sehingga mereka bisa dengan mudah melakukan transaksi jual dan beli.
2. Cek kondisi smartphone dengan baik
Tahap kedua, setelah anda cod, cobalah untuk mengecek kondisi smartphone dengan seksama. Pastikan semua informasi seperti IMEI dan fungsi dari smartphone normal. Sesuaikan juga dengan deskripsi yang dipasang oleh penjual, bila perlu tanyakan sekali lagi mengenai kondisi ponsel tersebut sampai benar-benar anda yakin mengambilnya.
3. Cek toko resmi terpercaya
Jika anda tidak bisa cod, pastikan untuk mengecek apakah toko online yang menjual ponsel tersebut resmi atau tidak. Biasanya toko yang resmi itu memiliki fisik dan ada di lokasi atau alamat tertentu. Lihat juga ulasan para pelanggan sebelumnya.
Nah sampai disini dulu informasi dari kami mengenai tips membeli hp android second yang aman dan resmi. Terimakasih.
Leave a Reply